• Kampus SMP Islam Watulimo

    Adalah salah satu sekolah yang berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama Kabupaten Trenggalek. Sekolah ini beralamat di Desa Slawe Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek Jawa Timur. Selamat berselancar di Virtual Website Resmi SMP Islam Watulimo yang diperuntukkan sebagai Media Informasi, Komunikasi dan Publikasi Sekolah. Semoga Bermanfaat untuk semuanya. Aamiin.

  • Dewan Asatidz dan Asatidzah

    Sebagian Dewan Asatidz dan Asatidzah SMP Islam Watulimo Kabupaten Trenggalek.

  • Laboratorium Komputer

    Segenap Siswa SMP Islam Watulimo sedang Pembelajaran Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi di Ruang Laboratorium Komputer SMP Islam Watulimo Kabupaten Trenggalek.

  • Marching Band GITA SMIWA

    Olah Kreasi dan Unjuk Kolosal Marching Band Gita SMIWA - SMP Islam Watulimo Kabupaten Trenggalek.

  • Kepramukaan

    Dewan Penggalang CAKRA BASKARA SCOUT - SMP Islam Watulimo ketika mengikuti Giat Lomba Jelajah Situs Sejarah Santri Trenggalek Tahun 2019 Tingkat Kwarcab Trenggalek.

  • Tim Paduan Suara

    Korp Paduan Suara Siswa SMP Islam Watulimo Kabupaten Trenggalek.

Monday, 8 March 2021

Posted by ADMIN
No comments | Monday, March 08, 2021

DOA
------------------
 Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh
Mengigat Kau penuh seluruh
CayaMu panas suci
Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku aku mengembara di negara asing
Tuhanku
Di pintu-Mu aku mengetuk 
Aku tidak bisa berpaling


Puisi “Doa” merupakan sebuah puisi yang diciptakan oleh Chairil Anwar pada tahun 1943 yang menceritakan seseorang sedang mengalami kesusahan dengan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Puisi ini mengangkat tema tentang ketuhanan. Makna dari puisi ini adalah kecintaan kepada Tuhan ketika dalam keadaan susah. Jadi, ketika penulis merasakan kekosongan jiwa, ia masih bisa berdzikir meskipun sangat sukar, berusaha mengingat Tuhan dengan sungguh-sungguh dan mengharapkan pertolongan kepadanya.

Isi dari puisi “Doa” karya dari Chairil Anwar ini adalah tentang seseorang yang sedang mengalami kesusahan yang mendalam dan dia merasa jauh dengan Tuhan-nya. Dia merasa Tuhan sudah tidak lagi sayang padanya, karena Tuhan memberikan dia kebingungan.

Amanat yang terkandung dalam Puisi “Doa” ini yaitu:
  1. Kita harus tetap mengingat Tuhan dalam setiap keadaan.
  2. Ketika dalam kesusahan kita berdoa kepada Tuhan karena Tuhan maha penolong dan maha pengampun.
  3. Kita harus menghayati hidup dan selalu merasa dekat dengan Tuhan.
  4. Hidup adalah sebuah pengembara yang suatu saat akan kembali kepada Tuhan.
Hidup dengan doa dan usaha.  Sebagai makhluk harus tuunduk dan patuh kepada Tuhan Yang Maha Esa.  Segala daya dan upaya hanya atas petunjuk-Nya.  Hubungan sesama manusia harus selalu terjaga untuk kebersamaan dalam merajut harapan setelah new normal pandemi Covid-19. 
.
.
Penulis : Kak Myanto - (Pembina Pramuka SMP Islam Watulimo)
Sesungguhnya seseorang yang melatih (membiasakan) dirinya untuk menanggung kesulitan selama menuntut ilmu termasuk dalam ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS. Ali ‘Imran [3]: 200)

INFO PPDB 2021

FOLLOWERS

PROGRAM PEMBIASAAN

PROGRAM IT / CHROMEBOOK

PENGEMBANGAN SEKOLAH

PROTOKOL KESEHATAN